SOAL INPUT/OUTPUT
1).Jelaskan apa yang dimaksud dengan input/output bus pada sistem komputer !
2).Jelaskan karakteristik dari setiap bus pada I/O bus !
3).Sebutkan berbagai perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk membantu dalam konfigurasi jaringan komputer !
4).Jelaskan perbedaan antara sistem operasi dan sistem operasi jaringan !
5).Jelaskan langkah-langkah melakukan backup sistem pada sebuah sistem operasi !
6).Jelaskan cara pengujian kinerja piranti jaringan !
7).jelaskan cara membersihkan dan menyinpan log kerja peralatan !
8).Jelaskan langkah-langkah melakukan restore hasil backup !
2).Jelaskan karakteristik dari setiap bus pada I/O bus !
3).Sebutkan berbagai perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk membantu dalam konfigurasi jaringan komputer !
4).Jelaskan perbedaan antara sistem operasi dan sistem operasi jaringan !
5).Jelaskan langkah-langkah melakukan backup sistem pada sebuah sistem operasi !
6).Jelaskan cara pengujian kinerja piranti jaringan !
7).jelaskan cara membersihkan dan menyinpan log kerja peralatan !
8).Jelaskan langkah-langkah melakukan restore hasil backup !
Jawab
1). input adalah (masukkan) unit/perangkat luar yang dipasang sesuai dengan slot atau portnya masing-masing untuk memasukkan atau mentransfer data dari luar ke dalam mikroprosesor untuk di proses dan diterjemahkan secara digital.
output adalah (keluaran) unit/perangkat luar yang digunakan untuk menampilkan atau menerjemahkan data yang keluar dari mikroprosesor komputer. Perangkat luar yang menangkap output dari sistem mikroprosesor ini misalnya data digital yang ditampilkan pada layar monitor, atau data script yang dicetak pada printer dan sebagainya.
2).Karakteristik penting
sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan
bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang
menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hirarki
sistem komputer.
3).1.Antivirus
Antivirus merupakan aplikasi yang sudah dapat dipastikan terpasang pada setiap sistem operasi (terutama Windows), sistem operasi tanpa Antivirus akan sangat beresiko tinggi terhadap kehilangan dan kerusakan data atau bahkan pencurian data sensitif dengan berbagai teknik hacking
2. Archivers dan Data Compression
Perangkat lunak untuk membuat file menjadi arsip sekaligus mengompres (memperkecil) ukurannya juga akan sangat bermanfaat untuk komputer Anda, misalnya Anda punya (sebut saja) 80 file dokumen yang ingin Anda kirim via email ke rekan kerja Anda, jika Anda kirim satu-per-satu (sebanyak 80 file) melalui attachment email tentu akan sangat merepotkan.1
3. Backup software
Jika WinRAR dan 7-Zip digunakan untuk membuat arsip dari file, maka backup software digunakan untuk membuat arsip dari partisi hard disk drive, dengan kata lain data yang diarsipkan adalah keseluruhan partisi (termasuk didalamnya), beberapa perangkat lunak untuk kebutuhan backup diantaranya Norton Ghost, Nova Backup dan Acronis True Image
4. Disk Checkers
Beberapa perangkat lunak yang sring saya gunakan untuk memeriksa (checking) status Hard Disk Drive diantaranya CrystalDiskInfo dan HDSentinel, pemeriksaan hard disk drive dimaksudkan untuk mengetahui status (kesehatan, temperatur dan lain sebagainya) dari hard disk drive yang bersangkutan, dengan demikian kerusakan fatal pada hard disk drive (misalnya bad sector) yang berbahaya pada data didalamnya dapat diantisipasi.
5. Disk Cleaners
Perangkat lunak CCleaner dilengkapi dengan kemampuan untuk membersihkan file-file dari hard disk drive yang tidak berguna (junk file),sehingga ruang kosong hard disk drive dapat dioptimasi, sebenarnya fitur disk cleaner merupakan fitur utama dari CCleaner.
output adalah (keluaran) unit/perangkat luar yang digunakan untuk menampilkan atau menerjemahkan data yang keluar dari mikroprosesor komputer. Perangkat luar yang menangkap output dari sistem mikroprosesor ini misalnya data digital yang ditampilkan pada layar monitor, atau data script yang dicetak pada printer dan sebagainya.
3).1.Antivirus
Antivirus merupakan aplikasi yang sudah dapat dipastikan terpasang pada setiap sistem operasi (terutama Windows), sistem operasi tanpa Antivirus akan sangat beresiko tinggi terhadap kehilangan dan kerusakan data atau bahkan pencurian data sensitif dengan berbagai teknik hacking
2. Archivers dan Data Compression
Perangkat lunak untuk membuat file menjadi arsip sekaligus mengompres (memperkecil) ukurannya juga akan sangat bermanfaat untuk komputer Anda, misalnya Anda punya (sebut saja) 80 file dokumen yang ingin Anda kirim via email ke rekan kerja Anda, jika Anda kirim satu-per-satu (sebanyak 80 file) melalui attachment email tentu akan sangat merepotkan.1
3. Backup software
Jika WinRAR dan 7-Zip digunakan untuk membuat arsip dari file, maka backup software digunakan untuk membuat arsip dari partisi hard disk drive, dengan kata lain data yang diarsipkan adalah keseluruhan partisi (termasuk didalamnya), beberapa perangkat lunak untuk kebutuhan backup diantaranya Norton Ghost, Nova Backup dan Acronis True Image
4. Disk Checkers
Beberapa perangkat lunak yang sring saya gunakan untuk memeriksa (checking) status Hard Disk Drive diantaranya CrystalDiskInfo dan HDSentinel, pemeriksaan hard disk drive dimaksudkan untuk mengetahui status (kesehatan, temperatur dan lain sebagainya) dari hard disk drive yang bersangkutan, dengan demikian kerusakan fatal pada hard disk drive (misalnya bad sector) yang berbahaya pada data didalamnya dapat diantisipasi.
5. Disk Cleaners
Perangkat lunak CCleaner dilengkapi dengan kemampuan untuk membersihkan file-file dari hard disk drive yang tidak berguna (junk file),sehingga ruang kosong hard disk drive dapat dioptimasi, sebenarnya fitur disk cleaner merupakan fitur utama dari CCleaner.
4).Sistem Operasi Jaringan merupakan suatu jenis sistem
operasi yang memang ditujukan untuk menangani berbagai masalah jaringan.
Sedangkan Sistem Operasi pada
umumnya merupakan perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan memanajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem
komputer. Atau dengan kata lain, Sistem Operasi ialah perangkat lunak yang
bertugas untuk mengatur serta mengendalikan perangkat keras.
5). *buka aplikasi
Klik Start>Computer, pilih drive C: dan klik kanan. Pilih Properties>Tools, klik Backup now.
*temukan lokasi
Pilih Create a system image, nantinya Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditempatkan. Kamu mempunyai pilihan ditempatkan pada folder baru (harus di drive yang berbeda dengan C:), atau pilih agar ditempatkan (diburn) ke keping DVD.
*konfirmasi backup
Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem yang akan di-backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari kapasitas sistem Windows yang ada.
*membuat cd/dvd recovery
Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan membantu proses restore nantinya. Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.
6).Secara Hardware :
Klik Start>Computer, pilih drive C: dan klik kanan. Pilih Properties>Tools, klik Backup now.
*temukan lokasi
Pilih Create a system image, nantinya Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditempatkan. Kamu mempunyai pilihan ditempatkan pada folder baru (harus di drive yang berbeda dengan C:), atau pilih agar ditempatkan (diburn) ke keping DVD.
*konfirmasi backup
Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem yang akan di-backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari kapasitas sistem Windows yang ada.
*membuat cd/dvd recovery
Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan membantu proses restore nantinya. Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.
6).Secara Hardware :
-Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
-Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah jalan.
-Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke
-Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah jalan.
-Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke
Secara software :
-Klik Network pada windows explorer, maka akan muncul semua perangkat-perangkat atau pc yang terhubung dengan jaringan yang sama.
-Ping IP address komputer lain yang ada di jaringan yang sama, jika berhasil maka kita akan mendapatkan balasan pengiriman dari komputer yang kita hubungi atau yang di Ping sedang aktif.
7).*Untuk memeriksa / memonitoring kinerja komputer secara keseluruhan di windows dapat dilakukan dengan cara :
-Klik Start > Search ketik RUN > Ketik Perfmon /report > Enter / OK.
Tunggu sekitar 60 seconds sistem akan melakukan scan, laporan hasil scan adalah sebagai berikut : Diagnostic Results, Software Configuration, Hardware Configuration, CPU, Network, Disk, Memory, dll.
*menyimpan logs appliaction dengan cara :
- Klik kanan pada sub menu application > Save all events (untuk menyimpan semua kegiatan yang terjadi), Setelah itu Save di folder yang kita inginkan.
8).-klik menu RESTORE DATA di menu welcome screen
-klik BROWSE lalu navigasi ke lokasi file backup dan pilih file backup yang ingin anda restore
- Ada dua jenis RESTORE :
- Restore AS …
file backup database anda akan di restore menjadi database dengan nama baru
-Ping IP address komputer lain yang ada di jaringan yang sama, jika berhasil maka kita akan mendapatkan balasan pengiriman dari komputer yang kita hubungi atau yang di Ping sedang aktif.
7).*Untuk memeriksa / memonitoring kinerja komputer secara keseluruhan di windows dapat dilakukan dengan cara :
-Klik Start > Search ketik RUN > Ketik Perfmon /report > Enter / OK.
Tunggu sekitar 60 seconds sistem akan melakukan scan, laporan hasil scan adalah sebagai berikut : Diagnostic Results, Software Configuration, Hardware Configuration, CPU, Network, Disk, Memory, dll.
*menyimpan logs appliaction dengan cara :
- Klik kanan pada sub menu application > Save all events (untuk menyimpan semua kegiatan yang terjadi), Setelah itu Save di folder yang kita inginkan.
8).-klik menu RESTORE DATA di menu welcome screen
-klik BROWSE lalu navigasi ke lokasi file backup dan pilih file backup yang ingin anda restore
- Ada dua jenis RESTORE :
- Restore AS …
file backup database anda akan di restore menjadi database dengan nama baru
-Restore to …
file backup database anda akan di timpa kan ke salah satu database yang sudah ada yang anda pilih.
-Proses restore
Komentar
Posting Komentar